ANALISIS
CERPEN JURU MASAK
UNSUR INTRINSIK
·
Tema
: Kehidupan sosial
·
Judul : Juru Masak
·
Setting
:
a)
Tempat
-
Lareh Panjang
(Makaji , juru masak nomor satu di Lareh
Panjangini.)
-
Rumah Mangkudun
( Kenduri di rumah Mangkudun begitu semarak. )
-
Jakarta
(Kini
, juru masak itu sudah berada di Jakarta
b)
Waktu
-
Menjelang pernikahan Renggogeni
(
Dua hari sebelum kenduri berlangsung,)
c)
Suasana
-
Menyedihkan
(
Dengan berat hati Azrial melupakan Renggogeni )
-
Kacau
(Banyak
tamu yang kecewa pada tuan rumah , karena mereka dijamu dengan menu masakan
yang asal-asalan, kurang bumbu, kuah encer, dan daging yang tak kempuh.)
·
Alur : Campuran ( Alur Maju Dan Alur Mundur )
·
Sudut Pandang : pada cerpen “Juru Masak” pengarang
menggunakan sudut pandang orang ketiga.
·
Tokoh dan Penokohan
-
Makaji
: Baik , suka menolong
-
Mangkudun
: Angkuh ,membeda-bedakan orang , egois
-
Azrial
: Baik , pekerja keras ,
tidak mudah putus asa
-
Renggogen
: Baik , penyabar , penurut
-
Yusnaldi
: Balas budi , tidak egois
·
Amanat :
1)
Jangan suka menyimpan dendam dengan orang
lain
2)
Jangan suka membeda-bedakan seseorang
3)
Jangan bersikap egois
UNSUR EKSTRINSIK
·
Nilai sosial
Suka
menolong dalam kehidupan masyarakat.
(
Makaji tidak pernah keberatan membantu keluarga mana saja yang hendak menggelar
hajatan , tak peduli apakah tuan rumah dari hajatan itu orang terpandang yang
tamunya membludak ataukah orang biasa yang hanya sanggup menggelar syukuran
seadanya.
·
Nilai Budaya
Tetap
menjaga kebudayaan yang ada di daerah tersebut.
-
Acara kenduri
-
Menu yang disajikan adalah gulai
-
Para ketua kampung menyiapkan pencak guna
menyambut mempelai pria.
·
Nilai Moral
Tinggalkan
sikap yang buruk (seperti dendam, angkuh, membeda-bedakan orang dan egois) dan
ikuti sikap yang baik ( seperti baik, sabar, suka menolong, pekerja keras, dan
tidak mudah putus asa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar